Senin, 12 November 2018

Kurikulum Umat Beragama di Indonesia
Toleransi umat beragama di Indonesia populer dengan istilah kerukunan hidup antar umat beragama. Istilah tersebut merupakan istilah resmi yang dipakai oleh pemerintah.Kerukunan hidup umat beragama merupakan salah satu tujuan pembangunan bidang keagamaan di Indonesia. Gagasan ini muncul terutama dilatar belakangi oleh meruncingnya hubungan antar umat beragama. Adapun sebab-musabab timbulnya ketegangan intern umat beragama, antar umat beragama, dan antara umat beragama dengan pemerintah dapat bersumber dari berbagai aspek antara lain :
Sifat dari masing-masing agama, yang mengandung tugas dakwah atau misi;
Kurangnya pengetahuan para pemeluk agama akan agamanya sendiri dan agama pihak lain;
Para pemeluk agama tidak mampu menahan diri, sehingga kurang menghormati bahkan memandang rendah agama lain;
Kaburnya batas antara sikap memegang teguh keyakinan agama dan toleransi dalam kehidupan masyarakat;
Kecurigaan masing-masing akan kejujuran pihak lain, baik intern umat beragama, antar umat beragama, maupun antara umat beragama dengan pemerintah; dan
Kurangnya saling pengertian dalam menghadapi masalah perbedaan pendapat (Depag,1980:38).

Dengan otoritas tersebut, para pemimpin agama beserta lembaga-lembaga keagamaannya menggarap masalah-masalah yang tidak terjangkau oleh tangan pemerintah.
Adapun peranan para pemimpin dan tokoh agama dalam pembangunan anatara lain sebagai berikut :
Menerjemahkan nilai-nilai dan norma-norma agama dalam kehidupan masyarakat;
Menerjemahkan gagasan-gagasan pembangunan ke dalam bahasa yang dimengerti oleh rakyat;
Memberikat pendapat, saran dan kritik yang sehat terhadap ide-ide dan cara-cara yang dilakukan untuk suksesnya pembangunan; dan
Mendorong dan memebimbing masyarakat dan umat beragama untuk ikut serta dalam usaha pembangunan(Tarmizi Taher,1997:4).
Negara menjamin kebebasan beragama dan bahkan berusaha membantu pengembangan kehidupan beragama dalam rangka pembangunan. Masing-masing umat beragama memperoleh kesempatan seluas-luasnya untuk menjalankan dan mengembangkan kehidupan agama mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar