Senin, 12 November 2018

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
DINAS PERHUBUNGAN
Jl. Zalfi Zam — Zam No. 10 RT. 23 RW. 02 Banjarmasin 70116
Website : www.dishub.kalselprov.go.id                 Email : dishubkalsel@gmail.com

                                          Banjarmasin, 23 Maret 2018

          Kepada
Nomor : 552.12/3.77/PEL-Dishub.        Yth. Direktur Akademi Maritim Nusantara
Sifat : Penting              AMNUS Banjarmasin
Lampiran : 2 (dua lembar)
Hal : Diklat Pemberdayaan Masyarakat  di -
(Keterampilan Dasar Pelaut)                                    TEMPAT

Dengan adanya program Pemerintah dalam rangka pemberdayaan masyarakat dan MoU antara Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalimantan Selatan dengan Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar Kementerian Perhubungan RI, akan diselenggarakan Diklat Keterampilan Dasar Pelaut bagi masyarakat yang kurang mampu, Berkenaan dengan hal tersebut, bersama ini disampaikan sebagai berikut :
Diklat dimaksud dijadwalkan pada Minggu ketiga bulan April tahun 2018 selama dua minggu (17 hari), bertempat di Makassar, Sulawesi Selatan dan diselenggarakan oleh PIP Makassar.
Diklat sebagaimana dimaksud terdiri atas Basic Safety Training, Security Awareness Training, dan Advance Fire Fighting.
Diklat tersebut gratis atau tidak dipungut biaya. Pemerintah menanggung seluruh biaya diklat yang terdiri dari transportasi udara (PP Banjarmasin-Makassar), penjemputan dan pengantaran dari dan Bandara Sultan Hasanudin, akomodasi, konsumsi peserta selama kegiatan berlangsung.
Tim Kementrian Perhubungan datang langsung untuk melaksanakan seleksi kesehatan atas daftar peserta yang disampaikan oleh Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Selatan.

Sehubungan hal tersebut diatas, dimohon kesediaan Saudara untuk menyampaikan program ini kepada Mahasiswa atau Alumni AMNUS Banjarmasin yang memenuhi persyaratan, membantu memfasilitasi pendaftaran serta menyampaikan data calon peserta program diklat secara langsung kepada Dinas Perhubngan Provinsi Kalimantan Selatan (Formulir dan persyaratan terlampir) atau peserta dapat langsung menyampaikan formulir dan kelengkapan pendaftaran ke Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Selatan (Contect Person: Mhd Rully Nurfaisa, Hp. 085248425671 ) paling lambat pada Hari Kamis tanggal 29 Maret 2018.
Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya yang baik diucapkan terima kasih.



KEPALA DINAS PERHUBUNGAN
                                                                PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
                                                                             Kepala Bidang Pelayaran,




AGUNG RAHMADI,S.SiT,MT
Pembina
 NIP. 197230418 199602 1 001



Tembusan Yth :
Kepala BPSDM Kementrian Perhubungan di Jakarta
Direktur PIP Makassar di Makassar
Khazanah: Jurnal Studi Islam san Humaniora
Vol. XV ,No. 1, 2017 Ahkhmad Syabudin: Konsep Pendidikan Hati: 67-88

KONSEP PENDIDIKAN HATI AHMAD FAHMI ZAMZAM

AKHMAD SYABUDIN
Akademi Maritim Nusantara (AMNUS) Banjarmasin

ABSTARCT

This Study belong to library study and is also an intellectual biography study. The nature of the study is qualitative which  bigblight the contributions of thought in the field of Islamic Education . the Islamic education approach was applied inorder to identify the contribution of thinking to the character of Islamic education, especially on the material aspect. The data were obtained from Ahmad Fahmi Zamzams work; Empat Puluh Hadis Penawar Hati, Empat Puluh Hadis Akhlak Mulia, Empat Pluh Hadist Kelebihan Ilmu dan Ulama, Empat Puluh Hasid Peristiwa Akhir Zaman, as well as bis audio visual lectures of grand recitation related to the research. The data are grouped according to thr theme of Islamic education furtber in the analysis. Research findings; (1) Heart education is a conscious effort to cultive the potential of the beart to achieve perpection into a bealthy heart (qalbun salim) to justify our relationship to Allah swt and fellow human beings. (2) the importance of correcting changing and maintaining the beart is one of the foundations for the conduct of beart education.(3) the pupose of the beart education is directed to make the students bearts become good and right. (4) the approach the can be done in the education of the beart is to pay attention and keep the action off all the potential of the body from acts that can make the beart becomes dirty, by exploiting the potential of the body, the potential of eye, ear and the potential of lthifah ar-Rabbaniyyah. (5) The method of the beart education is grouped into two parts; first, The method of the beart education with cbaritable deeds, such as; prayer, zakat and alms, fasting, reciting Al-Quran, dbikr, seeking balai rizki. Baving social awarencess, amar marif and nabi munkar, and ittiba. Second, the  method of the beart education with the spiritual charities, such as; repentance, khanf, zuhud, being patient, gratitude, sincerity, mababbab, and remembering death. (6) The curriculum of the beart education content give should be directed to meet the spiritual and emotional material needs. (7) Evalution of the beart education can only be measured by self-protégé children whose measure is the tranquaility withing the students themsehems and generate noble morality.

Pendahuluan
Setiap insan dianugerahi hati, salah satu organ tubuh manusia yang sangat penting. Kualitas hati manusia berbeda-beda. Ada hati yang cerdas da nada hati yang lemah. Hati yang cerdas adalah hati yang dipenuhi dengan iman atau hati yang di dalamnya tertanam iman yang kuat. Ibarat sebuah wadah, hati yang cerdas selalu penuh terisi oleh Allah. Itu sebabnya ingatannya selalu tertuju pada-Nya. Dia yakin bahwa tujuan hidupnya adalah Allah, bukan dunia ini. Hati yang lemah adalah hati yang kosong dari Allah. Hati yang mengejar kesenangan dunia dan melupakan Allah. Dibawah ini struktur manusia menurut Kamrani Buseri1.


Fisik Akal; Rasio

Manusia Jiwa Hati; Rasa/ Zang

Ruh Nafsu; Dorongan

Imajinasi: Khayalan

Intuisi; Suara hati terdalam

Bila hati bersemayam di atas kebenaran, maka seluruh anggota badan dengan tetap berada di jalan kebenaran dan kebaikan. Bila hati taat kepada Allah, maka seluruh raga manusia akan taat kepada-Nya. Melakukan perbaikan, penyegaran dan pemeliharaan hati secara intensif harus segera dilakukan, adapun melakukan reformasi dan menjaga kesucian hati merupakan keharusan bagia setiap Muslim. Hal ini dikarenakan hati adalah proses kehidupan prilaku seseorang. Dalam sebuah Hadist disebutkan:














Kurikulum Umat Beragama di Indonesia
Toleransi umat beragama di Indonesia populer dengan istilah kerukunan hidup antar umat beragama. Istilah tersebut merupakan istilah resmi yang dipakai oleh pemerintah.Kerukunan hidup umat beragama merupakan salah satu tujuan pembangunan bidang keagamaan di Indonesia. Gagasan ini muncul terutama dilatar belakangi oleh meruncingnya hubungan antar umat beragama. Adapun sebab-musabab timbulnya ketegangan intern umat beragama, antar umat beragama, dan antara umat beragama dengan pemerintah dapat bersumber dari berbagai aspek antara lain :
Sifat dari masing-masing agama, yang mengandung tugas dakwah atau misi;
Kurangnya pengetahuan para pemeluk agama akan agamanya sendiri dan agama pihak lain;
Para pemeluk agama tidak mampu menahan diri, sehingga kurang menghormati bahkan memandang rendah agama lain;
Kaburnya batas antara sikap memegang teguh keyakinan agama dan toleransi dalam kehidupan masyarakat;
Kecurigaan masing-masing akan kejujuran pihak lain, baik intern umat beragama, antar umat beragama, maupun antara umat beragama dengan pemerintah; dan
Kurangnya saling pengertian dalam menghadapi masalah perbedaan pendapat (Depag,1980:38).

Dengan otoritas tersebut, para pemimpin agama beserta lembaga-lembaga keagamaannya menggarap masalah-masalah yang tidak terjangkau oleh tangan pemerintah.
Adapun peranan para pemimpin dan tokoh agama dalam pembangunan anatara lain sebagai berikut :
Menerjemahkan nilai-nilai dan norma-norma agama dalam kehidupan masyarakat;
Menerjemahkan gagasan-gagasan pembangunan ke dalam bahasa yang dimengerti oleh rakyat;
Memberikat pendapat, saran dan kritik yang sehat terhadap ide-ide dan cara-cara yang dilakukan untuk suksesnya pembangunan; dan
Mendorong dan memebimbing masyarakat dan umat beragama untuk ikut serta dalam usaha pembangunan(Tarmizi Taher,1997:4).
Negara menjamin kebebasan beragama dan bahkan berusaha membantu pengembangan kehidupan beragama dalam rangka pembangunan. Masing-masing umat beragama memperoleh kesempatan seluas-luasnya untuk menjalankan dan mengembangkan kehidupan agama mereka.
Daftar Pustaka


Adamec, Ludwig W. (2017). Historical Dictionary of Islam. Cet. Ke-3. Historical Dictionaries of Religions, Philosophies, and Movements, No. 95. The Scarecrow Press: Plymouth, Uk.
Alamsyah, Andi Rahman & Vedi R. Hadiz. (2016). “Three Islamist generation, one Islamic state: the Darul Islam movement and Indonesia social transformation”,dalam Critical Asian Studies, Volume 49, hlm. 54-72.
Anis, M. Z. Arifin. (2011). “Ibnu Hajar:Patriot Tertindas”, dalam Jurnal Kebudayaan Kandil Edisi 20, Tahun VIII, Januari-Maret, hlm. 62-69.
Aspinall, Edward. (2009). Islam and Nation: Separitist Rebellion in Aceb, Indonesia. Singapore: NUS Press.
Awwas, Irfan. (1999). Menelusuri Perjalanan Jihad S. M. Kartosuwiryo: Proklamator Negara Islam Indonesia. Yogyakarta: Wihda Press.
Bakti, Andi F. (2005). “Collective Memories of the Qahhar Movement”, dalam Mary S. Zurbuchen. (ed). Beginning to Remember. the Past in the Indonesia Present. Singapore &

   

United States: Singapore University Press & University of Washington Press, hlm. 123-149.
Basry, Hasan. (1961). Kisah Geril[y]a Kalimantan (Dalam Revolusi Indonesia) 1945-1949. Djilid Pertama: Kalimantan Diachir Perang Dunia II -1945 Sehingga Lahirnja ALRI Divisi IV – 1946. Bandjarmasin: Jajasan Lektur Lambung Mangkurat.
______. (2003). Kisah Gerilya Kalimantan Periode Tahun 1945-1949. Jilid I & II. Banjarmasin: Yayasan Bhakti Banua.
Boland, B.J. (1995). Pergumulan Islam di Indonesia 1945-1972. Terjemahan. A.B. Safruddin Bahar. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.
Chaidar, Al. (1999). Pemikiran Politik Proklamator Negara Islam Indonesia S.M Kartosoewirjo: Fakta dan Data Sejarah Darul Islam. Jakarta: Darul Falah.
Cribb, Robert & Audrey Kahin. (2004). Historical Dictionary of Indonesia. 2nd Edition. Oxford: the Scarecrow Press, Inc.
Judul          : PERANAN PERLA HASAN KELUARGA DALAM USAHA
PELAYANAN PETI KEMAS (CONTAINER) BARANG DI
PELABUHAN TANJUNG PERAK
 

Penulisan Laporan
Nama Lengkap :NADIA
Nrp :18.14.1012
Nirm :01.111.349.500801.134
Jenis Kelamin :Perempuan
Program Study :Diploma Tiga (D-III)
Jurusan :Ketatalaksanaan Playaran Niaga dan Kepelabuhan(KPN)
Perguruan Tinggi :Akademi Maritim Nusantara (AMNUS) Banjarmasin



Lokasi penelitian               : Antartika



Jangka Waktu                    : 4 (Empat) Bulan




Mengetahui ; Banjarmasin, 27 April 2015
Ketua Jurusan, Penulis,
                                                                 

Dra.M.BAYU MUKTI NADIA
NIP. 150 0200 234 NIRM . 01.11.349.5008.01134


Senin, 17 September 2018

Malam pentas seni PMMD Akademi maritim nusantara banjarmasin tahun 2018